AKSI NYATA MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
- Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik;
- Mendidik dan Mengajar;
- Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh;
- Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti;
- Pendidikan yang
Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan.
Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Sebagai Pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan
kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari
diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Pendidik mempunyai
peran penting dalam proses belajar mengajar. Dalam buku Landasan Pendidikan
dikatakan bahwa: โpendidik adalah semua anggota masyarakat yang bertugas
membimbing, mengajar, serta dapat membantu perkembangan kepribadian seseorang
dan mengarahkan- nya pada tujuan pendidikanโ (Rubiyanto, 2003: 39). Dalam
Undang-Undang Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru adalah pendidik professional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai
dan mengevalusi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar dan menengah. Pendidik sebagai ujung tombak pendidikan.
Agaknya, tidaklah berlebihan mengatakan pendidik sebagai ujung tombak
pendidikan, sebab pendidik sebagai bagian penting dalam sebuah pembelajaran.
Jika tidak ada pendidik, tentu pendidikan tidak dapat berjalan sebagai mana
mestinya. Walaupun hari ini perkembangan teknologi berkembang dengan pesat,
sehingga siswa bisa memanfaatkan gawainya untuk belajar dan mendapatkan berbagai
sumber belajar lainnya dalam genggaman.
Saat memutuskan menjadi seorang
pendidik, hal apa yang mendorong kita berangkat ke sekolah dengan penuh
semangat? Tentu setiap pendidik mempunyai alasan yang berbeda, akan tetapi akan
bermuara pada hal yang sama, yaitu ingin menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Dengan begitu seorang pendidik harus mampu mengenali apa saja yang menjadi
kekuatan dan kelemahannya serta apa saja yang menjadi perannya.
Mendidik dan Mengajar
Banyak pendidik yang ternyata masih bingung terhadap kata pendidikan dan
pengajaran. Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi
hidup anak-anak secara lahir maupun batin. Sementara pendidikan adalah tempat
menaburkan benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat. Seorang pendidik
harus memahami bahwa mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid
agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Sehingga pendidikan
tidak hanya berbentuk pengajaran yang memberikan pengetahuan kepada murid,
tetapi juga mendidik keterampilan berpikir mengembangkan kecerdasan batin dan
pada akhirnya murid dapat melancarkan Hidup untuk mencapai keselamatan dan
kebahagiaan.
Mendampingi Murid Dengan Utuh dan Menyeluruh
Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis. Hampir setiap kita menyadari kedua hal tersebut. Menyadari keunikan setiap dan semua murid merupakan satu hal. Bagaimana penerapan kelas yang memfasilitasi setiap kodrat individu merupakan hal lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan sesuatu yang rigid dan pakem. Penyesuaian sesuai konteks merupakan pendekatan yang perlu kita usahakan setiap waktunya sebagai pendidik. Di modul ini Ibu/ Bapak akan bersama-sama memahami bagaimana pendidikan yang selalu mengupayakan perubahan perbaikan dan merangkul bakat dan keunikan setiap individu. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara "Segala perubahan yang terjadi pada murid di hubungkan dengan kodrat keadaan baik alam dan zaman. Kodrat alam berkait dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana mereka berada.lalu bagaimana cara kita sebagai pendidik menghubungkan dasar pendidikan murid dgn kodrat alam dan zaman Kodrat alam berkaitan dengan lingkungan dimana mereka tinggal Saat ini guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar murid. Tapi guru dapat berperan sebagai penghubung murid dengan sumber belajar di sekitar murid. Selain peran guru sebagai penghubung, hal berikut juga dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya Pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan keadaan yang terus bergerak begitu cepat. Pendidikan terus berubah dan berkembang sesuai dengan kondisi zaman. Setiap sekolah memiliki kondisi dan permasalahan yang berbeda, sehingga sistem pendidikan antara satu sekolah dengan sekolah lain sangat beragam sesuai karakteristik lingkungannya. Seorang guru harus memfasilitasi proses belajar murid sesuai dengan keadaan lingkungan dan potensi yang dimiliki sehingga murid dapat melihat hubungan antara dirinya dengan lingkungan.
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti๐๐จ๐ง๐ฌ๐๐ฉ ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐๐๐ง ๐ฉ๐๐ง๐ ๐๐ฃ๐๐ซ๐๐ง ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ข๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐จ๐ฅ๐๐ก ๐๐ข ๐๐๐ฃ๐๐ซ ๐๐๐ฐ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ (๐๐๐) ๐ฌ๐๐ง๐ ๐๐ญ ๐ฆ๐๐ฃ๐ฎ ๐ค๐๐ซ๐๐ง๐ ๐ฆ๐๐ฆ๐๐ซ๐๐๐ค๐๐ค๐๐ง ๐ค๐๐ก๐ข๐๐ฎ๐ฉ๐๐ง ๐ฆ๐๐ง๐ฎ๐ฌ๐ข๐. ๐๐ซ๐ญ๐ข๐ง๐ฒ๐, ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐ฆ๐๐ฆ๐๐๐ซ๐ข๐ค๐๐ง ๐ค๐๐ฌ๐๐ฆ๐ฉ๐๐ญ๐๐ง ๐ฌ๐๐ฅ๐ฎ๐๐ฌ-๐ฅ๐ฎ๐๐ฌ๐ง๐ฒ๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐ฆ๐๐ง๐ฎ๐ฌ๐ข๐ ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ฆ๐๐ง๐ฃ๐๐๐ข ๐ฆ๐๐ง๐ฎ๐ฌ๐ข๐ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐ฎ๐ญ๐ฎ๐ก. ๐๐ข๐ฐ๐ ๐๐๐ง ๐ซ๐๐ ๐, ๐ฅ๐๐ก๐ข๐ซ ๐๐๐ง ๐๐๐ญ๐ข๐ง. ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐ค๐จ๐ง๐ฌ๐๐ฉ ๐๐๐ ๐ก๐๐ฅ ๐ข๐ง๐ข ๐๐ข๐ฌ๐๐๐ฎ๐ญ ๐๐ฎ๐๐ข ๐ฉ๐๐ค๐๐ซ๐ญ๐ข. Pemikiran KHD sangat relevan dengan kondisi pendidikan saat ini. Pendidikan yang tidak sekadar mementingkan kognitif saja tetapi juga afektif dan psikomotorik. Tidak hanya mengejar deretan angka tetapi juga kedalaman budi.
Pendidikan yang tidak berorientasi pada hasil melainkan proses pendidikan itu sendiri. Budi adalah ranah batin yang meliputi tri sakti yaitu pikiran, rasa, dan kemauan. Kita lebih sering mendengarnya sebagai cipta, rasa, dan karsa.
Pekerti adalah ranah lahir yang mewujud tenaga. Dengan kata lain, budi pekerti merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kemauan (budi) sehingga menimbulkan tenaga (pekerti). Budi pekerti atau watak manusia terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian biologis dan bagian intelligible. Bagian biologis merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perasaaan dan jiwa manusia. Pada bagian ini bersifat menetap dan tidak dapat berubah. sedangkan intelligible merupakan kecakapan dan keterampilan pikiran manusia dalam menyerap pengetahuan. Pada bagian ini bersifat tidak menetap dan dapat berubah-ubah.
Proses pendidikan menyebabkan budi pekerti murid tumbuh dan berkembang, sehingga mampu mengendalikan tabiat asli dan watak biologis yang tidak baik menjadi tersamar kemudian menebalkan wata baik murid yang akan mewujudkan kepribadian dan berbudi pekerti baik.
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
Pendidikan merupakan sistem yang kompleks, sekaligus sederhana. Pada modul/materi ini Ibu dan Bapak Guru sama-sama akan belajar bagaimana menerapkan prinsip dan praktik pembelajaran yang mandiri dan kontekstual berdasarkan pengalaman dan pengamatan di sekitar, serta bagaimana orang tua dan masyarakat bisa terlibat dalam prosesnya.
๐๐๐ญ๐จ๐๐ ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ข๐ ๐ฎ๐ง๐๐ค๐๐ง ๐๐ข ๐๐๐ฃ๐๐ซ ๐๐๐ฐ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ ๐ฉ๐๐๐ ๐๐๐ซ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ๐๐ง ๐๐๐ฆ๐๐ง ๐๐ข๐ฌ๐ฐ๐ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ข๐๐ข๐ซ๐ข๐ค๐๐ง๐ง๐ฒ๐ ๐๐ข๐ฌ๐๐๐ฎ๐ญ ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ญ๐๐ฆ ๐๐ฆ๐จ๐ง๐ . ๐๐ฌ๐ข๐ง๐ฒ๐ ๐ญ๐๐ซ๐๐ง๐ ๐ค๐ฎ๐ฆ ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐๐ฌ๐๐ฌ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐ฌ๐๐ง๐ ๐๐ญ ๐ฆ๐๐ฌ๐ฒ๐ก๐ฎ๐ซ, ๐ฒ๐๐ข๐ญ๐ฎ ๐ญ๐ฎ๐ญ ๐ฐ๐ฎ๐ซ๐ข ๐ก๐๐ง๐๐๐ฒ๐๐ง๐ข, ๐ข๐ง ๐ฆ๐๐๐ฒ๐ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐ค๐๐ซ๐ฌ๐, ๐ข๐ง๐ ๐ง๐ ๐๐ซ๐ฌ๐จ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐ญ๐ฎ๐ฅ๐๐๐ก๐. ๐๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐ฌ๐๐ฃ๐๐ญ๐ข๐ง๐ฒ๐ ๐๐๐ฉ๐๐ญ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐ฆ๐ฎ๐ซ๐ข๐ ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ค๐๐ฌ๐๐ฅ๐๐ฆ๐๐ญ๐๐ง ๐๐๐ง ๐ค๐๐๐๐ก๐๐ ๐ข๐๐๐ง. Sesuai pesan Ki Hadjar Dewantara untuk menuntun murid sesuai jamannya, maka guru perlu menumbuhkan pola pikir pembelajar ataun growth mindset yang membuat murid Memiliki keyakinan untuk dapat terus berkembang Pendidikan memiliki fungsi mengantarkan murid-murid menjadi manusia yang merdeka, selamat dan bahagia. Seorang pendidik harus membantu mengantarkan murid untuk merdeka atas dirinya sendiri supaya mampu memelihara dan menjaga bangsa dan alamnya. Kemerdekaan murid dalam belajar merupakan kunci untuk mencapai tujuan pendidikan. Jika untuk dirinya sendiri ia tidak bisa mencapai selamat dan bahagia, bagaimana mungkin ia akan memelihara dan menjaga dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa ataupun alamnya. Pada abad ke-21, Kompetensi literasi adalah kemampuan memecahkan masalah, kemampuan kognitif yang kompleks, dan kemampuan sosial emosional menjadi sangat penting bagi murid maupun guru. Guru diharapkan menjadi contoh bagaimana bisa mengembangkan kemampuan tersebut pada dirinya untuk meneruskannya dalam membantu murid untuk menguasainya. Salah satu kompetensi mendasar yang menunjang penguasaan kemampuan tersebut.
Menurut Ki Hajar Dewantara, seorang guru semestinya mampu menjadi pamong,mendidik dengan welas asih sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan si anak. Sistem pendidikan yang terbaik adalah yang mampu menumbuhkan disiplin dan pemahaman mengenai kesejatian hidup dari dalam diri siswa sendiri. Hal tersebut tidak dapat dicapai melalui metode yang menekankan pada perintah, paksaan, dan hukuman seperti yang umum dipakai oleh pendidikan kolonial Belanda. Sistem among memberikan kesempatan seluas-luasnya pada kemandirian siswa. Peserta didik didorong untuk mengembangkan disiplin diri yang sejati, melalui pengalaman, pemahaman, dan upayanya sendiri. Yang terpenting adalah menjaga agar kesempatan ini tidak membahayakan si anak atau mengancam keselamatan orang lain.
๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ญ๐๐ฆ ๐๐ฆ๐จ๐ง๐ , ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐ฆ๐๐ฆ๐ข๐ฅ๐ข๐ค๐ข ๐ญ๐ข๐ ๐ ๐๐ฎ๐ง๐ ๐ฌ๐ข ๐ฎ๐ญ๐๐ฆ๐. ๐๐ข ๐๐๐ฉ๐๐ง, ๐ข๐ ๐ฆ๐๐ง๐ฃ๐๐๐ข ๐ญ๐๐ฅ๐๐๐๐ง ๐๐ญ๐๐ฎ ๐๐จ๐ง๐ญ๐จ๐ก ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐๐ข๐ค ๐๐๐ ๐ข ๐ฉ๐๐ซ๐ ๐ฆ๐ฎ๐ซ๐ข๐. ๐๐ข ๐ญ๐๐ง๐ ๐๐ก, ๐ฆ๐๐ง๐ฃ๐๐๐ข ๐ฉ๐๐ง๐๐จ๐ซ๐จ๐ง๐ ๐๐ญ๐๐ฎ ๐ฉ๐๐ฆ๐๐๐ซ๐ข ๐ฌ๐๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ญ. ๐๐๐ง, ๐๐ข ๐๐๐ฅ๐๐ค๐๐ง๐ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ฆ๐๐ญ๐ข ๐ค๐๐ฆ๐๐ฃ๐ฎ๐๐ง ๐ฉ๐๐ซ๐ ๐ฆ๐ฎ๐ซ๐ข๐. ๐๐ง๐ ๐ง๐ ๐๐ซ๐ฌ๐จ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐ญ๐ฎ๐ฅ๐จ๐๐จ ๐ข๐ญ๐ฎ ๐ฆ๐๐ซ๐ฎ๐ฉ๐๐ค๐๐ง ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐ก๐๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ฃ๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐๐จ๐ง๐ญ๐จ๐ก ๐ญ๐๐ฅ๐๐๐๐ง, ๐ค๐๐๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ๐ฅ๐ข๐ง๐๐ง, ๐ญ๐๐ญ๐ ๐ค๐ซ๐๐ฆ๐, ๐๐ฎ๐๐ข ๐ฉ๐๐ค๐๐ซ๐ญ๐ข. โ๐๐๐ญ๐ข๐๐ฉ ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐๐ข๐ฐ๐๐ฃ๐ข๐๐ค๐๐ง ๐๐๐ญ๐๐ง๐ ๐ค๐ ๐ฌ๐๐ค๐จ๐ฅ๐๐ก ๐ฉ๐ฎ๐ค๐ฎ๐ฅ ๐๐.๐๐ ๐๐๐ ๐๐ ๐๐ซ ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ฐ๐ ๐ฆ๐๐ง๐๐จ๐ง๐ญ๐จ๐ก. ๐๐ข๐ค๐ ๐๐๐ ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐ฆ๐๐ฎ๐ฉ๐ฎ๐ง ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ฐ๐ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐ญ๐๐ฅ๐๐ญ ๐๐๐ญ๐๐ง๐ , ๐๐ค๐๐ง ๐๐ข๐ญ๐๐ ๐ฎ๐ซ ๐ฉ๐ข๐ก๐๐ค ๐ฌ๐๐ค๐จ๐ฅ๐๐ก,โ ๐ฎ๐ฃ๐๐ซ๐ง๐ฒ๐. ๐๐ง๐ ๐ฆ๐๐๐ฒ๐จ ๐ฆ๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐ค๐๐ซ๐ฌ๐จ ๐๐๐ซ๐๐ซ๐ญ๐ข ๐ ๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐ก๐๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐ฆ๐๐ฆ๐๐๐ซ๐ข๐ค๐๐ง ๐ฌ๐ฎ๐๐ญ๐ฎ ๐ฆ๐จ๐ญ๐ข๐ฏ๐๐ฌ๐ข ๐๐จ๐ซ๐จ๐ง๐ ๐๐ง ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ฆ๐๐ฆ๐๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐ฃ๐ข๐ฐ๐ ๐ฉ๐๐ซ๐ ๐ฌ๐ข๐ฌ๐ฐ๐ ๐ฌ๐๐ฌ๐ฎ๐๐ข ๐ญ๐ข๐ ๐ ๐ฎ๐ง๐ฌ๐ฎ๐ซ ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง (๐ญ๐ซ๐ข๐ฉ๐ฎ๐ฌ๐๐ญ) ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ข๐ญ๐๐ซ๐๐ฉ๐ค๐๐ง ๐๐ข ๐๐๐ฃ๐๐ซ ๐๐๐ฐ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐. ๐๐๐ซ๐ญ๐๐ฆ๐, ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐๐๐ซ๐ฅ๐๐ง๐ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐ค๐๐ฅ๐ฎ๐๐ซ๐ ๐. ๐๐๐๐ฎ๐, ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐๐๐ซ๐ฅ๐๐ง๐ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐๐ข ๐ฌ๐๐ค๐จ๐ฅ๐๐ก ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ค๐๐ง ๐ฆ๐๐ฆ๐๐๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐ค๐๐๐๐ซ๐๐๐ฌ๐๐ง, ๐ค๐๐ญ๐๐ซ๐๐ฆ๐ฉ๐ข๐ฅ๐๐ง, ๐๐ฎ๐๐ข ๐ฉ๐๐ค๐๐ซ๐ญ๐ข ๐ฉ๐๐ซ๐ ๐ฆ๐ฎ๐ซ๐ข๐. ๐๐๐ญ๐ข๐ ๐, ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ข๐ค๐๐ง ๐๐๐ซ๐ฅ๐๐ง๐ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐๐ข ๐ฆ๐๐ฌ๐ฒ๐๐ซ๐๐ค๐๐ญ. โAnak dididik dalam keluarga sejak dalam kandungan, kemudian lahir dan berkembang sesuai pendidikan yang diterapkan dalam keluarga,โ ucapnya. Ki Hajar Dewantara juga menekankan agar para guru mendorong murid-muridnya agar mengikuti jalur yang benar dengan cara mengilhami dan memotivasi mereka dengan pikiran yang tepat.
Sebagai umpan balik penulis dalam kegiatan aksi nyata โmenyebarkan Pemahaman Tentang Merdeka Belajarโ, mohon sahabat mengisi formulir DISINI
Komentar
Posting Komentar